Suatu amalan yang dapat mengangkat darjah seseorang di syurga adalah menyebarkan salam.Berdasarkan hadits Mu'adz bin Jabal dan hadits yang diriwayatkan oleh Abu malik Al-Asy'ari bahwa nabi bersabda:
" Sesungguhnya di syurga ada sebuah istana yang bagian luarnya bisa dilihat dari dalam dan bahagian dalamnya dapat dilihat dari luar . Allah mempersiapkan bagi orang yang mau memberi makan, menyebarkan salam dan solat malam di saat manusia lain sedang tidur".
Menyebarkan salam adalah saranan yang paling kuat untuk menjalinkan persaudaraan dan menyatukan hati umat Islam Juga, salam merupakan hak seorang muslim atas muslim yang lain meski tidak mengenalinya.
Fenomena menyebarkan salam ni, mulai pudar dikalangan umat Islam, khususnya di kota2.Benar apa yang dikhabar nabi SAW bahwa akan tiba masanya kelak salam itu akan diperuntukkan hanya bagi orang yang dikenal sahaja.Ini sesuatu yang bercanggah denagan sunnah nabi.Sebarkanlah salam kepada sesiapa saja orang muslim tak kira siapa dan statusnya.
Bila anda mengucap salam kepada seseorang yang anda tidak kenal, nescaya ia akan menoleh kepada anda dengan perasaan yang janggal dan merasa asing dengan sikap anda kerana saling tidak mengenali. Maka terjadilah apa yang telah diriwayatkan oleh Abdulloh bin Mas'ud bahwa rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah seseorang akan mengucapkan salam kepada orang lain hanya faktor kenal saja"
Rasullullah juga bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditangannya. tidaklah kalian bisa masuk syurga hingga kalian beriman dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai.Maukah aku tunjukkan kepada kalian pada sesuatu yang apabila kalian kerjakan nescaya kalian akan saling mencintai?
Yaitu......sebarkanlah salam di antara kalian".
Bila anda menghendaki istana yang tinggi di syurga yang bahagian luarnya terlihat dari dalam dan bahagian dalamnya terlihat dari luar, maka bersegeralah untuk memberi makan, menyebarkan salam dan solat malam di saat manusia sedang tidur.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan